KEJARKASUS COM OKI - Kebakaran lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus terjadi semakin meluas, dilaporkan sebelumnya terjadi kebakaran di selapan ulu Kecamatan Selapan, kemudian kembali terjadi kebakaran hebat di Lebak Desa Pampangan dekat dengan lahan perkebunan warga pada Jumat malam (4/8) hingga videonya viral di media sosial.
Dalam siaran langsung video dibuat warga yang menyorot kobaran api sangat jelas tampak dimalam hari, sambil terdengar suara sekelompok warga meminta bantuan kepada aparat terkait, agar segera datang ke lokasi memadamkan kebakaran kobaran api, pasalnya cuaca panas saat itu disertai angin kencang membuat api semakin melebar.
"Nyate na bedelek...inila terjadi kebakaran di lebak pampangan mengarah ke serdang srimulya, tolong pihak helikopter dari Kota Pelembang padamkan," kata salah satu warga.
Celetuk warga lainnya juga berharap yang sama. "Ya walaupun malam malam, nantinya pacak merambat ke lahan kebun kami, habis nantinya kebun kami, sudah menghabiskan Rp.50 juta, kami saat ini menjaga kebun kebun kami," ujarnya seraya menambahkan, luas lahan kebakaran ini terjadi lebih sekitar 30 kilometer.
Sementara itu dikonfirmasi Camat Pampangan Kabupaten Oga Komering Ilir Edy mengakui terjadi kebakaran lahan di wilayahnya pada Jumat Malam (4/8). "Masih sampe sekarang apinya belum padam, ado heli yang lagi pelaksanaan pemadaman," jelasnya.
Berharap kata Edy, meski sebagian sudah beguyur padam, mudah mudah tidak terbakar lagi.
Terpisah dilansir berbagai sumber Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan Ansori mengatakan, peningkatan titik panas ini berpotensi meningkat lebih banyak pada Agustus, sebab puncak musim kemarau terjadi pada Agustus hingga September.
“Di Juli ini titik panas terlihat mulai meningkat di Ogan Komering Ilir. Daerah ini merupakan salah satu daerah paling rawan karhutla. Selain OKI, daerah paling rawan karhutla yang lain adalah Muba, Banyuasin dan Ogan Ilir,” tandasnya.(kk)
Posting Komentar