Residivis Pelaku Jambret kembali di ringkus polisi


KEJARKASUS.COM PALEMBANG, --Lagi Anggota Reskrim Polsek Plaju dipimpin oleh Kanitres IPDA Husin berhasil meringkus  pelaku jambret .

Pelaku yakni M Prayogi (20), warga jalan Sabar Jaya Kecamatan Mariana Kabupaten Banyuasin Sumsel.

Pelaku  pun langsung digelandang ke Polsek Plaju, guna mempertanggung jawabkan ulahnya, beserta barang bukti, 1 unit Handphone milik korban yang dirampas.

Informasi yang dihimpun  aksi jambret yang dilakukan tersangka terjadi pada, Minggu, (1/8/2023), sekitar pukul 16.30, dimana berawal saat korban yakni Suci Naswa (18), warga Jalan Di Panjaitan Lorong Keluarga Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju, Palembang, bersama 2 orang temannya sedang asik bermain Hp

Lalu, tiba-tiba datang pelaku dan langsung merampas Handphone dari tangan korban. Setelah berhasil merampas Handphone pelaku pun langsung melarikan diri. Sedangkan korban langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Plaju.

"Benar tersangka kita tangkap berawal dari adanya laporan korban. Setelah kita menerima laporan korban, kita langsung melakukan penyelidikan. Dan ketika keberadaan pelaku berhasil kita endus, tersangka pun langsung kita tangkap saat berada di kawasan pasar moderen, Plaju, " ungkap Kapolsek Plaju Iptu Hendri Permana didampingi Kanit Res Ipda Husin saat press Release Senin, (8/8/2023).

Lanjut Hendri, tersangka ditangkap tanpa perlawanan, dan setelah kita periksa serta ambil keterangan, tenyata tersangka ini merupakan Resedivis kambuhan. " Dari hasil keterangan tersangka dirinya bukan kali ini melakukan aksinya. Namun pernah melakukan aksi curanmor dan pernah menjalani hukuman," ungkapnya. 

Selain mengamankan tersangka, lanjut Hendri pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 1 buah unit handphone milik korban merek Samsung seharga Rp 4 juta, " Atas ulahnya tersangka akan dikenakan pasal 265 KUHP dengan ancaman kurungan penjara 5 tahun. 

Sedangkan Prayogi, hanya bisa mengaku perbuatannya, " jujur pak saya mengaku salah. Saya terpaksa melakukan ini karena tidak ada pekerjaan,"ucapnya.(kk/Wendi)

0/Post a Comment/Comments