Diduga Tutup mata Sat Reskrim Polres Simalungun terkait judi di kabupaten Simalungun RayaJatanras


KEJARKASUS.COM Simalungun Dugaan praktek jenis judi  tebak angka atau judi online toto gelap (Togel) yang kian hari makin merajai  di Kabupaten  Simalungun  pematang raya hingga menjadi i sorotan keras buat masyarakat kab Simalungun, diduga Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Simalungun telah tutup mata dan malah memelihara adanya bandar-bandar judi di wilayah kabupaten simalungun.

Menanggapi keresahan itu, Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy C Sipayung berjanji akan  menindak segala aktivitas peredaran  perjudian tanpa terkecuali.  

 Mantan Kapolres Tapanuli Utara ini juga berjanji menyelidiki, seraya menyampaikan terima kasih atas informasinya apabila diminta petunjuk terkait peredaran judi di Wilayah Kab Simalungun. 

“Terima kasih informasinya, akan dilakukan penyelidikan dan penindakan,” kata AKBP Ronald Christian Sipayung jika dikonfirmasi.

Sementara itu Kanit Jatanras IPTU Bayu demikian juga mengatakan " Akan kita telusuri bang dan kita tindak " Jelasnya melalui Whatshap

Sebelumnya, warga Kabupaten Simalungun berharap agar Polda Sumut Sumatera Utara turun  menangkap dan memberantas  pengelola atau bandar judi togel di kawasan itu dan meminta melakukan  evaluasi terhadap Kanit Jatanras atas kinerja yang tidak profesional.

Sebab, aktivitas perjudian jenis tebak angka atau judi online toto gelap (Togel) diduga kian hari makin merajalela dan tidak tergoyahkan lagi bahkan secara gamblang terang- terangan terbuka.

Hal ini berdasarkan pantauan wartawan saat berada dilikasi pematang raya kab Simalungun menyeluruh dari 26/10  sampai 27/10, disetiap wilayah Raya Kab Simalungun.

Bahkan masyarakat pun mengeluhkan  sikap tegas dari aparat kepolisian yang sampai saat ini terkesan tidak menindak mengingat praktek perjudian tersebut sudah sangat meresahkan 

Menurut informasi yang dihimpun Jumat (27/10/2023)  perjudian jenis tebak angka atau judi online toto gelap (Togel) dikelola oleh oknum TNI bermarga Simarmata disebut-sebut bertugas di wilayah Kabupaten Dairi dan Tanah Karo.

Selama dua pekan belakangan ini, judi togel yang dikelola oknum berbaju loreng Simarmata tersebut yang  memakai merek “Toga Group” kian meresahkan masyarakat Simalungun, lantaran beberapa penulis dan koordinator lapangan telah menyebar hingga ke pelosok Nagori (Desa).

Menurut sumber yang dihimpun   Korlap di Kecamatan Dolok Massagal Joner Simarmata, 

untuk anggota jurtul bernama Risman di Kecamatan Tigaraya, Koccu di Merek Raya, Buyung di Bulu Pange, dan Pak Arjun di Raya Bayu.

“Korlap Kecamatan Raya bernama Sondi Sipayung , untuk anggota jurtul Pardi di Pangalbuan, Lubis di Tumbukan Dalig, Sariman di Kampung Baru, Jonsah di Sirpang Dalig Raya, Bas di Naga Tongah, Sinaga di Tambahan, Ues di Raya Tongah, dan Dedi Korlap di Rayabosi,” ungkap narasumber yang enggan namanya dipublis Kamis (27/10/2023).

Ungkap sumber lagi salah satu warga Pematang raya  telah timbul tanda tanya di kalangan masyarakat, kenapa kepolisian terkesan membiarkan dan merestui  suburnya  judi  togel di Kabupaten Simalungun. Walaupun sudah banyak pemberitaan di media cetak bahkan media online tetapi  terkesan Polres Simalungun belum melakukan tindakan nyata  untuk memberantas perjudian itu.

“Ada apa dengan Polres Simalungun?, Kenapa tidak kunjung melakukan tindakan terhadap judi togel itu, Apakah takut karena bandarnya dari oknum TNI? atau Polres sudah merestui perjudian di Simalungun ini?,” cetus sumber bermarga Saragih di kawasan Raya.

Saragih juga  meminta Kapolda Sumut Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/BB Mayjend TNI Daniel Chardin bersinergi melakukan pemberantasan atau  tindakan serius terhadap oknum anggota masing-masing yang diduga terlibat judi togel. (S. Hadi. Purba)

0/Post a Comment/Comments