KEJARKASUS.COM POLRES MUBA POLDA SUMSEL.- Rasa tanggung jawab terhadap kondusifitas wilayah kerjanya terutama mencegah jangan sampai terjadi Bencana Karhutbunlah di Kabupaten Musi Banyuasin pada musim kemarau ini, dan disela-sela kesibukan tugas rutin lainnya, Kapolres Muba Akbp. Imam Safii SIK. Msi. turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi tersebut.
Sebagaimana yang dilakukannya pada hari Selasa (10/10/2023) Kapolres Muba yang didampingi oleh Kasat Lantas Akp. Ricky Mozam SH.MH, Kapolsek Bayung Lencir Akp. Bondan Try Hoetomo STK.SIK. MH. dan Amin Humas PT. RHM, turun langsung ke Dusun Pancoran Desa Muara Merang Kecamatan Bayung Lencir yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi, dimana daerah tersebut sebagian lahannya merupakan lahan gambut dan pernah mengalami bencana karhutbunlah 2 kali yaitu tahun 2015 dan 2019 yang dampak asapnya sempat mengganggu penerbangan di Jambi, sehingga daerah tersebut menjadi atensi untuk antisipasi karhutbunlah pada musim kemarau ini.
Selain itu juga pada hari Sabtu (07/10/2023) pukul 02.00 wib sesuai dengan pantauan Citra satelit pada koordinat 1,78674. 104,15810 telah terjadi kebakaran lahan yang berbatasan dengan konsesi PT. RHM (Rimba Hutani Mas) dengan luas lahan yang terbakar lebih kurang 88 Hektar.
Satgas Karhutbunlah TNI, POLRI, RPK (Regu Pemadam Kebakaran) dan KMPA (Kelompok Masyarakat Perduli Api) bersama-sama Tim dari PT. RHM telah melakukan upaya penanggulangan dengan Water Bombing, Penyekatan lokasi agar tidak meluas dan pendinginan.
Kapolres Muba Akbp. Imam Safii Sik. Msi. seusai bersama satgas Karhutbunlah melakukan upaya pendinginan di lokasi lahan yang terbakar, mengucapkan syukur Alhamdulillah, walaupun diwilayah kita ada ditemukan HS (Hot Spot) atau titik api, tetapi masih bisa diatasi dan dikendalikan, ini semua selain dari Upaya-upaya yang telah dilakukan juga tidak lepas dari pertolongan dan kehendak Allah SWT.
Untuk itu kami mengajak semuanya dusela-sela kesibukan mohon disisipkan Doa semoga Kabupaten Musi Banyuasin khususnya dan Sumatera Selatan umumnya terbebas dari bencana Karhutbunlah. Pintanya .
Terpantau dilapangan api sudah mulai padam, dan satgas Karhutbunlah dengan bahu membahu tetap melakukan upaya pendinginan dengan menyemprotkan air di lahan yang masih ada asapnya. (Wendi)
Posting Komentar