KEJARKASUS.COM Pali - Aneh Perusahaan sebesar PT.Pertamina Adera Field sampai saat ini dan juga sudah berapa bulan belum ada sama sekali menyelesaikan ganti rugi kebun kelapa sawit milik H.Achmad Riva'i yang terkena limbah minyak yang terjadi pada 18/ juni /2023 lalu.
Padahal Perusahaan sebesar PT.Pertamina Adera Field bukan perusahaan tempe melaikan perusahaan migas terbesar untuk masalah nganti rugi hanya janji janji kepada Achmad Rivai sebagai pemilik kebun.
Sudah terlalu lama permasalahan ini terjadi seharusnya sudah selesai, apa lagi ini limbah minyak yang mengakibatkan turun nya hasil panen kelapa sawit.
"Disaat awak media kordinasi kepada pemilik kebun Achmad Rivai melalui telepon seluler mengatakan,hanya janji janji bae ndo nak di ganti rugi jugo lah berapo kali Humas PT.Pertamina Adera RS dan DT sudah ada mufakat rialisasi ganti rugi berdasarkan PERGUB nomor 44 TAHUN 2017 Tentang ( Pedoman Tarif Nilai Ganti Kegurian Atas Pemakaian Tanah Dan Pembebasan Tanam Tumbuh ) Kebun kelapa sawit dalam pergub nomor 44 tahun 2017 umur dalam tahun,s/d 14 Rp.902,013 / Pohon nego sudah ado jadi nak apo lagi jawab pemilik kebun.
Dan setiap di tanyo kepihak Humas dengan jawaban masih menunggu dari pihak manajemen lagi keluar kota dan petunjuk dari atasanya.sampai sudah berapa kali berita diturunkan pihak perusahaan PT.Pertamina Adera belum juga bayar.
"juga di sampaikan dari pihak pemilik kebun kelapa sawit mengatakan bahwa diri nya sudah menghubungi ketua DPRD ASRI,S.Ag. kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( Pali ) mengatakan akan memanggil Pihak perusahaan PT.Pertamina Adera dalam waktu dekat ini.(Novriadi)
Posting Komentar