KEJARKASUS.COM Simalungun Sebagai seorang Pemimpin yang diberikan amanah selayaknya harus memberikan contoh yang terbaik terhadap masyarakat dan lingkungannya apalagi terhadap wartawan yang sesuai tupoksinya yang diatur dalam UU Pers No 40 tahun 1999 tentang pers.
Namun berbanding terbalik hal itu tidak di indahkan oleh oknum lurah Dalig raya Jupri Sukamtar Banuarea SPT , ironisnya memblokir nomor telepon/WA awak media yang dinilai alergi terhadap wartawan.
“Sikap sosok pimpinan Pemerintah di Kelurahan Dalig Raya Kecamatan Raya Propinsi Sumatra Utara, Lurah ini disinyalir mencoreng nama baik institusi demikian juga pemerintahan seakan tidak mau mencerminkan nilai persahabatan demikian juga terhadap wartawan pekerja pers. (Rabu, 23/11/2023)
Dijelaskan awak media sebelumnya, lurah pernah mengatakan kepada wartawan siap menerima kritikan sebatas kinerjanya.
“Tetapi, apa yang dikatakan lurah Dalig Raya ini berbanding terbalik dengan apa yang pernah diucapkannya beberapa waktu lalu saat awak media sambangi kantor kelurahan untuk audensi.
Lebih jauh diutarakan awak media sikap dugaan permusuhan dilakukan oleh oknum Lurah mencoreng kebebasan pers terhadap wartawan, dimana sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), di pasal 52 ditegaskan “Badan Publik yang dengan sengaja tidak menyediakan, tidak memberikan, dan/atau tidak menerbitkan Informasi Publik berupa Informasi Publik secara berkala, Informasi Publik yang wajib diumumkan secara serta-merta, Informasi Publik yang wajib tersedia setiap saat, dan/atau Informasi Publik yang harus diberikan atas dasar permintaan sesuai dengan Undang-Undang ini, dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain dikenakan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah).
Memblokir nomor wartawan dengan enggan dikonfirmasi terkait kinerja diwilayah pemerintahannya, artinya lurah Dalig Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun ini tidak siap untuk dikritik , akan tetapi semakin memperuncing keadaan”.
“Itu namanya tidak siap untuk dikritik, Dia (lurah) sepertinya menganggap konfirmasi atau pemberitaan miring yang mengkritisi kinerjanya dapat menganggu kerjanya.
Kalaulah begini cara berpikir petinggi Pemerintah Kelurahan di dalig raya bagaimana kedepannya kelurahan ini bisa maju”tandas beberapa warga yang dimintai keterangan terkait Lurah.
Sementara beberapa pihak media ingin Kelurahan Dalig raya ini kedepannya lebih maju dari segala bidang, baik di bidang pembangunan maupun bidang lainnya.
“Dalam waktu dekat, awak media akan beraudensi ke Bupati Radiapoh hasiholan sinaga SH dan Wakil Bupati simalungun H.Zoony waldi S.sos MM mendesak agar pejabat tinggi di kantor lurah itu dievaluasi"(S.Hadi Purba)
Posting Komentar