”Saya minta camat berkoordinasi dengan koramil dan polsek supaya menjaga distribusi logistik pemilu dari gudang KPU ke masing-masing kecamatan,” ujar Gus Muhdlor, sapaan Bupati Ahmad Muhdlor.
Gus Muhdlor menggelar rapat koordinasi persiapan Pemilu 2024 di Pendopo Delta Wibawa. Logistik Pemilu 2024 yang sudah keluar dari gudang KPU, lanjut Gus Muhdlor, harus dijaga dan ditata dengan baik. Perlu koordinasi bersama antara anggota Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) di 18 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo.
”Karena saat ini sudah mendekati hari H,” ujar Gus Muhdlor.
Tidak hanya para camat. Gus Muhdlor juga mengingatkan pentingnya peran dan keberadaan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) agar turut serta membantu sosialisasi kepada masyarakat. Khususnya, warga kawasan perumahan. Mereka diharapkan menggunakan hak pilih saat coblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024.
”Linmas harus jadi penengah yang baik. Jadi penyalur bahwa ini benar-benar pesta demokrasi seutuhnya untuk menghasilkan pemilu yang baik,” tambah Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor juga mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan KPU Sidoarjo terkait semua persiapan Pemilu 2024. Termasuk, pendataan tambahan pemilih di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan). Sebab, lapas dan rutan itu berada di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
”Kami berharap pertemuan ini bisa mewujudkan Pemilu 2024 yang baik. Langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil ,” tegas Gus Muhdlor.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo M. Iskak menyampaikan, kesempatan dan dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo merupakan bentuk semangat bagi KPU untuk terus bersinergi mewujudkan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran Pemilu 2024.
Data KPU Sidoarjo menyebutkan, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilu 2024 di Sidoarjo mencapai 5.566 titik. Jumlah pemilih tetap (DPT) mencapai 1.461.642 pemilih. Perinciannya, 721.038 pemilih laki-laki dan 740.064 perempuan.(AHF)
Posting Komentar