Kapolresta Sidoarjo AKBP Christian Tobing menyampaikan selama 2023, Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan ungkap kasus sebanyak ada 1.627 kasus, dan hal tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun 2022 lalu yang hanya 759 kasus.
Untuk kasus pembunuhan, selama 2023 ada tujuh kasus yang ditangani, dan lima kasus berhasil diungkap tuntas, sedangkan dua kasus yakni mutilasi di Trosobo dan pembunuhan guru ngaji Magersari belum.
"Untuk kasus seperti curat, kekerasan, hingga pencabulan, tingkat keberhasilannya mencapai 100 persen,”ujarnya.
Untuk kasus Narkoba, Tobing menyebut selama 2023 Satresnarkoba berhasil ungkap sebanyak 298 kasus, dibandingkan tahun 2022 yakni sebanyak 434 kasus, terjadi penurunan hingga 39,5 persen.
Dari 298 kasus Narkoba, sebanyak 353 tersangka yang ditangkap dan berhasil menyita barang bukti berupa ganja seberat 8 kilogram, sabu 7,5 kilogram, ekstasi 519 butir, dan juga pil koplo 1,2 juta butir.
"Hari ini barang bukti tersebut akan kita musnahkan,”tegasnya.
Kapolresta Sidoarjo juga menyampaikan, Satsamapta selama 2023 telah berhasil 426 botol minuman keras yang.tidak punya ijin edar maupun oplosan.
Untuk Satlantas kata Tobing, terjadi penurunan kasus Laka Lantas selama tahun 2023, yakni 2.081 kejadian. Terjadi penurunan bila dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 2.422 kejadian.
"Dari kejadian Laka tersebut Jumlah orang yang meninggal dunia 146, terjadi penurunan dibanding tahun 2022 sebanyak 187 orang meninggal dunia karena Laka Lantas,”tegasnya.
Memasuki 2024, Polresta Sidoarjo akan terus berupaya meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
“Pengurusan SIM, SKCK dan lainnya akan kita tingkatkan lagi,”tandasnya. (AHF)
Posting Komentar