kejarkasus .com ,Sidoarjo .Jumat,15 Desember 2023 Polisi berhasil mengungkap teka-teki kematian Nur Azizah (55), ibu paruh baya yang ditemukan tewas di rumahnya di Desa Pranti, Kecamatan Sedati dengan kondisi kepala yang terluka pada Senin 11 Desember 2023, lalu. Nur Azizah ternyata korban pembunuhan yang dilakukan suaminya sendiri.Kamis(14/12/2023).
Empat hari lalu, Nur Azizah ditemukan meninggal tergeletak di dapur oleh suaminya Riyadi (56), sekitar pukul 11.00 WIB siang. Riyadi waktu itu pura-pura terkejut saat mendapati istrinya meregang nyawa, ia lalu berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
"Pelaku pembunuhan seorang ibu rumah tangga di Desa Pranti, Kecamatan Sedati, adalah suaminya korban," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro .saat konferensi pers.
Ia mengatakan, Riyadi membunuh dengan cara memukul kepala korban menggunakan tabung elpiji melon 3 kilogram yang ada di dapur rumahnya. Akibatnya, tengkorak korban retak dan dahi kanan mengeluarkan darah segar.
Usai korban tewas, Kusumo menyampaikan jika pelaku berpura-pura terkejut dan meminta tolong warga sekitar. Ia bahkan sempat membersihkan ceceran darah korban di dapur dengan dibantu orang tua dan adik kandungnya.
"Pelaku diancam pasal berlapis, dengan saksi hukuman 15 tahun penjara," tandas Kusumo.
Diberitakan sebelumnya, Warga Pranti, Sidoarjo geger usai mendengar teriakan minta tolong Riyadi usai mendapati istrinya meninggal dunia di dapur rumah dengan kondisi dahi berdarah
Warga kemudian berbondong-bondong membantu mengangkat tubuh korban ke ruang tamu. Selepas itu, mereka melapor ke perangkat desa dan meneruskan kepada aparat kepolisian.
Nur Azizah selama ini diketahui mengidap penyakit diabetes menyebabkan bengkak pada kaki, sehingga acapkali korban jatuh dengan sendirinya. Atas kondisi ini, banyak yang menduga korban tewas setelah kepalanya membentur benda keras. Namun tak sedikit juga yang berpendapat bahwa ibu rumah tangga itu menjadi korban pembunuhan.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan pihaknya tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB. Begitu sampai anggotanya langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Ia menyebut, saat ditemukan kepala korban mengeluarkan darah segar karena ada luka di bagian dahi kanan. Mengenai penyebabnya, Andaru masih belum bisa memastikan.
Di lokasi, polisi tak menemukan kerusakan daun pintu pada dapur maupun ruang tamu. Selain itu, juga tak diperoleh tanda-tanda adanya orang lain sebelum suami menemukan korban tewas.
Meski begitu, anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo tetap menyelidikinya dan mengamankan beberapa barang bukti. Sedangkan jenazah dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Porong untuk menjalani autopsi.(AHF)
Posting Komentar