Ada sekira 50 petugas yang menyisir baliho-baliho calon legislatif di sepanjang jalan Pahlawan, sebagian di Taman Pinang, seputaran Alun-alun Sidoarjo dan juga di jalan Gajah Mada.
Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha mengatakan sebelum dilakukan pembersihan APK ini, pihaknya terlebih dahulu melakukan identifikasi yang hasilnya disampaikan ke KPU Sidoarjo untuk diteruskan ke partai politik peserta Pemilu 2024.
“Sehingga malam ini kami ambil tindakan untuk lakukan pembersihan awal,” kata Agung Nugraha saat dikonfirmasi di sela-sela penertiban APK di Taman Pinang.
Semua jajaran Komisioner Bawaslu Sidoarjo dibantu pengawas kecamatan juga ikut turun tangan menertibkan APK caleg nakal itu.
Ada ratusan baliho yang diangkut melalui truk Satpol PP Sidoarjo. Mereka secara berhati-hati mencabut APK yang dipasang di pinggir jalan maupun di paku pohon.
Baliho yang diamankan ini akan disimpan di gudang Satpol PP. Karena Bawaslu tidak memiliki gudang penyimpanan. Caleg masih bisa mengambil baliho yang diamankan. Tapi jika kembali dipasang tidak sesuai aturan akan dimusnahkan.
“Kita kasih ruang untuk sementara ini jika mau kembali diambil. Tapi ketika pemasangannya melanggar lagi kita akan musnahkan,” ucapnya.
Agung menambahkan, usai dilakukan pembersihan awal ini Bawaslu Sidoarjo akan kembali merencanakan konsolidasi dengan partai politik peserta pemilu 2024.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dari Bawaslu Sidoarjo ialah banyaknya APK yang di paku di pohon. Itu tidak hanya dilakukan pendatang baru. Caleg incumeban juga melakukan hal yang sama.
“Yang menjadi konsentrasi kami saat ini banyaknya APK yang dipaku di pohon,” ujarnya.
Agung Nugraha menegaskan untuk penertiban APK di 18 kecamatan diagendakan pekan depan. Harapannya, caleg yang memasang baliho tidak sesuai aturan segera ditertibkan sendiri.
“Kami akan jadwal pembersihan APK melanggar secara periodik. Jumat depan kami akan lakukan serentak di seluruh kecamatan di Sidoarjo,” pungkasnya.(AHF)
Posting Komentar