Dugaan pemotongan bantuan langsung tunai (BLT) kembali terjadi di Desa srimenanti yang mana menyeret oknum kades setempat.
Menurut keterangan salah satu masyarakat di Desa srimenanti Dusun 4 menuturkan bahwa di tahun 2022 pernah menerima bantuan BLT sebesar RP 600.000 Dan untuk Dusun 5 menerima Rp 700.000.yang seharus nya menerima Rp 900.000
Menurut keterangan narasumber di Desa srimenanti yg Ngan disebutkan nama nya satu per satu.kalu emang Dana Bantuan BLT sebesar Rp 900.000 kenapa kami cuma menerima Rp 600.000 ucap salah satu warga Desa srimenanti
Seperti informasi dan apa yang kami dapat di lapangan kami mohon kepada pihak yang berwajib untuk segera di tindak lanjuti..(ANTON)
Posting Komentar