Sebelumnya, Hal ini sudah berkali-kali dihimbau dan di ingatkan oleh bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K. , pada beberapa bulan yang lalu ,agar tidak boleh lagi di wilayah hukum Muba aktivitas ilegal driling refinery.
Menurut informasi yang didapatkan oleh awak media para pelaku penyulingan minyak ilegal driling ini melakukan aktivitas di waktu sore dan malam hari ,dan yang menjadi pertanyaan dimasyarakat luas adalah apa yang menyebabkan para oknum pelaku masih bisa terus beraktivitas melakukan kegiatan pengeboran, penyulingan,dan masakan .
Menurut informasi yang didapatkan awak media dari masyarakat ,(wi) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi tempat insiden terbakanya masakan ilegal Drilling,melalui jejaringan WhatsApp, telah terjadi lagi Kebakaran tempat masakan Minyak Ilegal yang mana Pemiliknya diduga milik Pak (ub) yang berlokasi di babat toman.
"Masakan yang barusan terbakar lebih kurang terjadi pada jam 21 : 22 malam ini , "pemilik maskan minyak (UB) ," Ungkapnya kepada awak media melalui WhatsApp (28/01/2024).
Masih belum diketahui, apakah dari insiden kebakaran tempat masakan Minyak Ilegal Driling ini apakah memakan korban jiwa ?, namun tim awak media terus melakukan pencarian informasi lebih lanjut.
Terpisah Kapolres Muba AKBP imam safii S.i.k.Msi saat di konfirmasi melalui pesan whatsapp tidak ada jawaban Samapi berita ini tayang
Permasalahan ini diharapkan Kepada Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K. agar menindak tegas kepada para pelaku mafia mafia minyak ilegal driling refinery maupun oknum APH aparat penegak hukum yang membekingi(tim)
Posting Komentar