Kegiatan tersebut dilakukan Kombes Harryo untuk memberikan pembekalan kepada personilnya yang akan bertugas melakukan pengamanan TPS Pemilu 2024, khususnya diwilayah kota Palembang.
Harryo mengaku pentingnya memberikan wawasan kepada personilnya serta meneruskan atensi pimpinan sehingga terlaksananya tugas pengamanan pemilu khususnya tahapan pemungutan suara dapat berjalan dengan aman.
Dihadapan 1.301 personelnya yang akan bertugas pengamanan TPS (termasuk personel BKO dari Polda Sumsel), Harryo mengingatkan jajarannya agar memahami tahapan pemungutan suara dan potensi kerawanan yang bisa saja muncul dan cara bertindak dilapangan.
“Pahami betul dan ketahui secara pasti seluruh tahapan pemungutan suara dimana kalian nanti akan ditugaskan, kuasai potensi kerawanan yang bisa muncul, koordinasi yang baik dengan KPPS dan anggotanya serta dengan panwas TPS,” jelas Harryo.
Harryo juga menegaskan bahwa personelnya dilarang masuk kedalam lokasi TPS, namun demikian harus mampu mengkoordinir petugas Linmas yang bertugas di TPS wilayahnya.
“Polri tidak boleh berada di dalam lokasi TPS, lakukan pemetaan kemungkinan terjadi permasalahan akan timbul dan lakukan langkah antisipasinya,” urainya.
“Lakukan tugas pengawalan dan pengamanan logistik pemilu (kotak suara, surat suara dan perlengkapan pemungutan suara di TPS) dari PPK ke PPS dan TPS. Begitupun setelah dilakukan penghitungan, lakukan pengawalan dan pengamanan logistik pemilu (kotak suara, surat suara dan perlengkapan pemungutan suara di TPS) dari TPS ke PPS lanjut ke PPK dikecamatan,” lanjutnya.
Diakhir arahannya, Kapolrestabes berpesan agar personelnya melaporkan situasi dilokasi secara berjenjang menggunakan sarana komunikasi yang telah dibagikan.
“Laporkan dengan segera setiap kejadian di TPS ke Posko OMB (Operasi Mantab Brata) dan juga ke Whattshap OMB dimasing masing kecamatan dan secara berjenjang kepada pimpinan menggunakan HT Motorola ataupun Hyttera,” tutupnya.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Rachmad Wibowo memberikan perhatian khusus kepada jajarannya dalam penyelenggaraan pengamanan pemilu 2024.
Mantan Dirsiber Bareskrim Polri tersebut selalu menekankan jajarannya agar selalu amanah, serius dan waspada terhadap setiap potensi gangguan kamtibmas yang terjadi terutama saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.
“Pahami tugas yang harus dilaksanakan, lokasi tugas, cara bertindak yang humanis dan persuasif. Saya perintahkan buat WA Groups yang terdiri dari seluruh anggota pengamanan TPS, Kapolsek, para Ketua, Sekretaris dan anggota KPPS, Panwascam, Danramil dan Babinsa. Laporkan secara berjenjang,” pesan orang nomer satu dijajaran Polda Sumsel tersebut disetiap kesempatan.(Wendi)
Posting Komentar