Kedatangan rombongan anggota KJJT Jombang tersebut, ternyata dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024. Dan memberikan santunan berupa sembako serta uang tunai untuk keluarga Sapto Sugiyo wartawan media kabaroposisi.net yang menjadi korban pembunuhan pada 14 September 2023 lalu
Dalam kunjungan tersebut ketua KJJT Jombang Ditha Asih Aprillia disambut tangis haru dan dipeluk oleh istri Sapto sambil menumpahkan semua kesedihan karena sudah 5 bulan ini ditinggal suaminya untuk selamanya.
Kemudian Ditha menenangkan istri Sapto dan langsung menyampaikan maksud dan tujuannya bahwa kedatangannya dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2024, dan memberikan sedikit santunan kepada keluarga sesama jurnalis yang tertimpa musibah
"Saya mewakili teman teman dari KJJT Jombang ingin memberikan sedikit bantuan, jangan di lihat nilai nya, tp ini adalah bentuk rasa kepedulian kami sebagai teman se profesi," ucap Ditha.
Sementara Meggy istri almarhum Sapto mengucapkan terima kasih kepada KJJT Jombang yang berkenan datang dan memberi santunan kepada keluarganya. Meggy juga meminta maaf apabila ada kesalahan dari almarhum Sapto semasa hidupnya.
"Terima kasih atas kedatangan teman-teman dari KJJT Jombang. Terima kasih atas bantuannya. Semoga KJJT Jombang semakin sukses dan selalu semangat membantu orang-orang yang kesusahan. Kami sekeluarga dan juga atas nama almarhum minta maaf kepada semua teman-teman media," ungkap Meggy yang kini bertahan hidup dengan berjualan nasi ayam geprek di depan rumahnya, sambil terisak.
Usai beramah-tamah, tak lama berselang Dhita dan pengurus KJJT Jombang pamit undur diri pada Meggy untuk melanjutkan rangkaian kegiatan HPN dengan ziarah kubur ke makam almarhum Sapto di TPU Wersah Jombang kota. Saat ziarah, acara doa dipimpin langsung oleh wakil ketua KJJT Jombang Warjito dari media lacakjejak.id dengan membacakan tahlil dan doa bersama. Usai doa bersama acara peringatan HPN 2024, diakhiri dengan tabur bunga di makam almarhum Sapto.
"Ziarah ini sebagai bentuk penghormatan kepada rekan wartawan yang sudah pergi mendahului kita. Melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh rasa saling menghormati dan peduli kepada rekan seprofesi. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa almarhum dan menerima semua amal kebaikannya, serta ditempatkan di tempat yang layak disisi Allah SWT, Aamiin,” tutup Warjito setelah memimpin doa.
Penulis:Rehdo
Editor:citra
Posting Komentar