Hal ini sontak membuat istrinya terkejut dan berusaha menahan suaminya dari penangkapan. Akan tetapi ia tak berdaya, Sorbatua Siallagan ditangkap paksa dimasukkan ke mobil lain.
Ada sejumlah warga yang menyaksikan saat Sorbatua Siallagan ditangkap. Ada yang bahkan merekam video saat orang tidak dikenal memaksa Sorbatua masuk ke dalam mobil.
Pelaku yang menangkap Ketua Komunitas Adat Dolok Parmonangan merupakan rombongan pria yang menggunakan kendaraan yakni 1 Mobil Pajero Putih, 1 Mobil Fortuner Hitam dan 1 Sepeda Motor. Video menunjukkan Fortuner Hitam Plat hitam BK 1473 TA. Setidaknya ada 8 pria di Fortuner Hitam yang bekerjasama menangkap Sorbatua.
Sebelum kejadian penangkan tersebut Sorbatua Siallagan bersama istrinya belanja pupuk di Tanjung Dolok di sekitar Simpang Simarjarunjung Jalan Parapat-Medan.
Berdasarkan pengakuan istri Sorbatua saat penangkapan, yang menangkap suaminya sempat berkata bahwa sudah dua kali pemanggilan terhadap Sorbatua. Akan tetapi, istri Sorbatua mengaku tidak pernah menerima surat perintah penangkapan.
Sekitar pukul 10.50 WIB pihak keluarga Sorbatua Siallagan dari Dolok Parmonangan bergerak ke Polsek Tiga Dolok Kabupaten Simalungun pergi melapor untuk mencari tahu apakah mungkin suaminya melakukan kesalahan dan dibawa ke Polsek.
Setibanya di Polsek Tiga Dolok, Sorbatua tidak ada. Pihak Polsek juga mengatakan informasi yang diterima dari Polres Simalungun Sorbatua tidak ada di Polres Simalungun. Hingga kini keluarga dan Komunitas Dolok Parmonangan sedang mencari Ketua Sorbatua Siallagan.
“Saat ini keluarga dan teman-teman sedang melakukan pencarian. Di Kantor Polsek Dolok Panribuan dan Polres Simalungun juga tidak ditemukan karena informasi diawal sempat diduga yang membawa beliau adalah aparat polisi tidak berseragam,”
Ada dugaan kuat dari keluarga Sorbatua bahwa penangkapan tersebut ada kaitannya dengan PT TPL.
Karena sudah sejak lama Pak Sorbatua Siallagan dan Komunitas Adat Dolok Parmonangan di Huta Dolok Parmonangan menolak dengan keras aktivitas PT TPL di wilayah adat mereka.
Akhir-akhir ini mereka sering bersitegang dengan pihak TPL. Sorbatua dan teman-temannya dengan berani mengusir aparat polisi yang dibawa TPL ke wilayah adat Huta Dolok Parmonangan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Penulis: Zulham Effendi
Editor:Rendi
Posting Komentar