Pantauan awak media hingga malam ini Banjir di Medan Labuhan mulai terjadi Di Rumah warga daerah tangkahan lewat pajak sore, kelurahan Tangkahan menuju Proyek Islamic Center, Perumhana Komplek BTN AL, Perumahan Mega Martubung Asri kelurahan Besar, Perumahan Pesona,Graha Martubung komplek TKBM kelurahan Martubung.
Genangan air ini terjadi mulai pukul 23.00 wib dan puncaknya hari ini sabtu (22/06/2024) pukul 12.00 Wib air semakin naik akibat air yang semakin menumpuk dari hulu dan singgah di beberapa perumahan dan yang paling parah terjadi di perumahan Mega Martubung Asri yang kedalaman air bisa mencapai 2 meter.Penelusuran Tim Media di perumahan Mega Martubung pada sabtu sore pukul 16.00 Wib Dampak dari banjir ini aktivitas warga menjadi lumpuh akibat jalanan yang tidak bisa di lewati kendaraan roda dua memutuskan awak media jalan kaki memasuki perumahan ini. Warga banyak yang mengurung diri karena tidak tau mau kemana mau pengungsian soalnya mau keluar juga mereka tidak bisa akibat jalan yang sangat dalam.
Bahkan hewan buas seperti ular berbisa memasuki rumah warga yang bisa membahayakan nyawa salah satunya rumah ibuk Juni.
Berbagai macam penyakit juga mulai menyerang warga,mulai demam,gatal gatal dan berbagai penyakit lainnya.
Namun sangat disayangkan hingga sampai saat ini belum ada terlihat pemko medan untuk memantau kondisi warganya yang dilanda musibah banjir seperti diperumahan mega martubung asri,btn kelurahan besar.
Ada Salah satu warga yang melakukan hajatan di perumahan ini terpaksa memindahkan lokasi pesta dengan memakai Truk untuk memindahkan peralatan pesta ke jalan Bakti Abri.
Dampak dari banjir ini banyak perabotan warga bahkan peralatan elektronik yang rusak seperti kulkas, sanyo yang terendam banjir dan aktivitas warga lumpuh total di perumahan ini.
Salah satu warga Perumahan Mega Martubung mengatakan "mungkin ini salah satunya ada dampak akibat penimbunan yang dilakukan perumahan Belawan Indah yang melakukan pembangunan di samping perumahan ini bang soalnya Belawan indah telah menimbun guna pembangunan perumahan yang mencapai ketinggian 3 meter sehingga aliran air dari komplek ini tidak bisa langsung lagi mengalir ke parit besar dan resapan air sudah berkurang," Ucapnya.
"Besar harapan kami warga agar pemerintah khusunya pemerintah kota Medan serius dalam menangani masalah banjir di Medan Labuhan ini,"lanjut warga"Warga berharap di akhir kepemimpinan bapak Bobby Nasution agar permasalahan ini cepat teratasi sesuai dengan visi beliau sebelum. Walikota "Kolaborasi Medan Berkah warga nyaman, kondusif Medan bebas Banjir,"tandas warga.
Hingaa malam ini sabtu(21/6/2024) air tampak tak mengalir sedikit pun dan masih menginap dirumah warga bersama ular berbisa yang bisa membahayakan nyawa.
Penulis; Zulham Effendi
Editor:Rendi
Posting Komentar