Sekda Simalungun Esron Sinaga, coba diminta klarifikasi terkait kabar ini, justru bungkam seperti ketika ditanyakan soal ASN yang juga pernah dimintanya; untuk like dan share akun media sosial Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Sementara itu, Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi, mengingatkan semua pihak di jajaran lingkungan Pemkab Simalungun apalagi ASN, untuk tidak terlibat politik praktis. Sebab kata Zonny, risikonya berat akan ditanggung sendiri.
“Hati-hati. Kalau benar dan bisa dibuktikan, itu bisa dikenakan sanksi berat. ASN tidak boleh itu. Bisa dipidana kalau berpolitik praktis. Ini juga bagian dari keberpihakan. ASN harus netral,” kata Zonny, Sabtu (6/07/2024) pagi.
Sebelumnya diperoleh informasi, jika ASN Pemkab Simalungun, diminta merekrut 5 calon pemilih di Pilkada 2024. Masing-masing pemilih dilampirkan foto KTP dan foto wajah. Jumlah rekrutan bahkan dimaksimalkan hingga 20 perASN.
“Saya dengar gitu Bang. Tapi saya belum kerjakan. Karena saya penduduk Siantar. Belum dapat orang,” kata ASN Pemkab Simalungun minta namanya dirahasiakan.
Penulis : S.Hadi Purba
Editor :Rendi
Posting Komentar