Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan, kegiatan pemeriksaan kualitas udara tersebut, dapat terselenggara berkat kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Hukum dan HAM.
Selain pemeriksaan kualitas udara, kerja sama tersebut juga melaksanakan skrining kesehatan penyakit Tuberkulosis (TB) terhadap warga binaan Lapas Sekayu, yang juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dan Puskesmas Balai Agung Sekayu.
Kalapas Sekayu melanjutkan, kegiatan pemeriksaan atau pemantauan kualitas udara, bertujuan untuk memastikan bahwa udara di area Lapas Sekayu layak dan tidak tercemar.
"Udara yang tercemar tentu akan berisiko kepada kesehatan warga binaan. Sehingga, melalui pemeriksaan kualitas udara, diharapkan kita akan mengetahui kualitas udara di lingkungan Lapas Sekayu. Melalui hasil lab nantinya, akan ditindak lanjuti untuk menjaga kualitas udara di lingkungan Lapas Sekayu," kata Yosef.
Adapun beberapa titik yang dipilih untuk diambil sampel udara yaitu di Ruang Observasi, area Blok Hunian, area Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan area Aula.
Seharusnya yang diperiksa bukan hanya kualitas udara, tetapi juga dan terutama kualitas air di Lapas Sekayu, saya tau kualitas air di lapas Sekayu kurang bagus, airnya berminyak dan berwarna kuning, terakhir saya mendapat info banyak warga binaan yang mengalami gatal-gatal dan gangguan kulit, akibat air yang tidak baik kualitasnya
BalasHapusPosting Komentar