Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Akbp Listiyono Dwi Nugroho, S.I.K., M.H. dan diikuti oleh personil polres Muba, Subdenpom Muba, TNI (Kodim 0401 Muba), Pol PP, Dishub dan BPBD.
Pada sambutannya Kapolres Akbp Listiyono Dwi Nugroho, S.I.K., M.H. yang membacakan amanat Kapolda Sumsel, menyebutkan bahwa pelaksanaan operasi keselamatan 2024 ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia selama 14 hari terhitung dari tanggal 15 sampai dengan 28 Juli 2024, dengan tema Keselamatan berlalulintas yang pertama dan utama, sedangkan sandi operasi adalah Operasi Keselamatan Musi 2024.
Operasi ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi, dimana targetnya adalah menurunkan titik lokasi kemacetan, pelanggaran, kecelakaan lalulintas dan meningkatnya kepatuhan masyarakat sesuai karakteristik wilayah masing-masing.
Sasaran operasi adalah :
1. Ranmor R2 dan R4 yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi tehnis, penggunaan sirine, rotator atau Strobo yang bukan peruntukannya, serta TNKB yang tidak sesuai spektek, penggunaan hel SNI, Kendaraan over dimensindan overload (ODOL).
2. Lokasi Troublespot (titik/lokasi kepadatan dan kemacetan yang tinggi) dan Blackspot (lokasi sering terjadi kecelakaan lalulintas ) diwilayah masing-masing.
3. Masyarakat terorganisir dan tidak terorganisir, kelompok ormas dan kelompok pengemudi angkutan umum maupun online.
Selain apel keselamatan saat ini juga secara bersamaan dan serentak di seluruh Indonesia juga dilaksanakan apel pencanangan keselamatan jalan, yang bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat secara bersama-sama untuk saling mematuhi , menjaga ketertiban, keamanan, keselamatan dan kelancaran lalulintas demi kepentingan kita bersama. Jelasnya
Posting Komentar