Studi tiru ini merupakan salah satu agenda, dalam hal percepatan peningkatan fasilitas layanan publik pada satuan kerja percontohan. Seperti diketahui bersama bahwa Lapas Sekayu telah berhasil mewujudkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2023 lalu. Sedangkan Lapas Kelas IIA Cibinong merupakan UPT Pemasyarakatan di bawah Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, telah mendapatkan predikat WBBM di tahun 2020.
Kegiatan ini diikuti langsung oleh Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing beserta perwakilan Tim Pembangunan ZI Lapas Sekayu. Yosef menyampaikan, studi tiru yang dilakukan oleh Lapas Sekayu ini dalam rangka mengamati, serta menjadikan inovasi-inovasi yang ada di Lapas Kelas IIA Cibinong sebagai percontohan, sehingga akan dikembangkan di Lapas Sekayu nantinya, guna lebih meningkatkan pelayanan publik, baik kepada masyarakat maupun kepada warga binaan.
“Studi tiru ini merupakan salah satu bentuk peninjauan terhadap apa saja inovasi yang ada di Lapas Kelas IIA Cibinong, dengan dilakukannya studi tiru ini tentunya, ke depan kita akan terus tingkatkan, baik itu layanan ke masyarakat maupun ke warga binaan, serta membuat inovasi-inovasi demi mendapatkan predikat WBBM,” kata Yosef.
Mewakili Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong, Wisnu Hani Putranto, kunjungan disambut hangat oleh Nu’man Fauzi selaku Kasi Binadik. Sambutan-sambutan dari kedua belah pihak mengawali acara, dilanjutkan dengan presentasi profil, dan inovasi-inovasi Lapas Kelas IIA Cibinong yang disampaikan langsung oleh Nu’man Fauzi.
Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke berbagai lokasi seperti, ruang pendaftaran, ruang kunjungan, dapur, sarana kegiatan kerja dan lain-lain. Di akhir kegiatan, Kalapas Sekayu menyerahkan pelakat yang menjadi kenang-kenangan atas kunjungan ini.
Posting Komentar