Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober adalah momentum untuk mengenang para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Sejarah mencatat bahwa kaum santri merupakan salah satu kelompok paling aktif dalam perlawanan terhadap penjajahan.
Sejak masa penjajahan, mereka telah berjuang melawan penindasan dan kolonialisme melalui berbagai cara, baik perlawanan fisik maupun intelektual. Para santri dan ulama juga turut menyebarkan nilai-nilai Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam, bersifat toleran, moderat, dan inklusif.
"Kegiatan yang dilaksanakan Tausiah, di lanjutkan Sholawatan bersama. Harapannya kita sangat besar kepada para santri, untuk ke depan mengemban amanah bangsa ini, yang dulu juga diperjuangkan oleh para Kyai. Dengan memiliki dasar-dasar aqidah, akhlak dan ibadah mereka kuasai.
Babinsa 0401-04/Byl, Serma Jaya mengatakan bahwa, kegiatan tersebut di hadiri oleh Kades Sukajadi, Bapak Tasimun, Kapolsek Lalan Iptu Zulkarnain Afianata,ST,.M.Si,.MH, Gus Hilal, Pengasuh Ponpes, Ketua MWCNU Lalan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan masyarakat yang hadir lebih kurang 300 orang.
Posting Komentar