Lagi lagi kinerja Tim Satgas Ilegal Driling diwilayah Sumsel dipertanyakan masyarakat.
Menurut informasi dari Masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan, masakan minyak ilegal yang terbakar diwilayah Keluang didesa A3 diduga milik oknum Kades (IN) yang kongsi dengan (TJ). (26/10/2024).
“Masakan minyak itu milik oknum kades (IN) yang kongsi dengan (TJ),” terangnya.
Sedangkan Sumur Minyak yang meledak diwilayah HGU PT Hindoli dibawah kebun sawit Jl Cobra Tiga Pintu air 5, Yang terbakar diduga milik (PTR). (26/10/2024).
“Kalu yang terbakar api pertamo milik sumur (PTR), sebelahnya milik (UJ), Kepala PK sumur milik (PTR) yang bernama (SM).” ungkapnya.
Menurut informasi yang beredar terdapat korban jiwa mengalami luka berat sedang dievakuasi dirumah sakit jambi.
Aktivitas tersebut yang diduga hanya memperkaya diri sendiri, dengan tidak memperhatikan bahaya yang ditimbulkan juga mencemari lingkungan disekitar masyarakat.Ditempat yang berbeda, Kapolsek Keluang AKP Yohan Wiranata saat dikonfirmasi awak media melalui pesan whatshap menjawab membenarkan adanya insiden kebakaran.
"Yo dik. ," jawabnya singkat.
Terpisah, Kapolres Muba Akbp Listiyono Dwi Nugroho saat dikonfirmasi awak media melalui pesan mengatakan sudah di cek dan diproses sesuai dengan tahapan aturan.
“Waalaikumsalam wr wb, terima kasih informasinya, sudah aku suruh untuk cek dan proses sesuai tahapan aturan,” jelasnya. (27/10/2024).
Terkait permasalahan ini, Kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi dan Kapolres Muba Akbp Listiyono Dwi Nugroho agar menindak tegas kepada para pelaku mafia minyak ilegal driling maupun oknum APH yang membekingi. (Tim)
Posting Komentar