Menurut Satria, sebelumnya sudah ada pendataan dari ketua RT setempat untuk bantuan rumah relokasi, namun hingga saat ini belum mendapatkan bantuan tersebut.
"Hari ini, Rabu (06/11/2024) kabarnya ada pendataan lagi untuk bantuan rumah relokasi warga RT. 015 RW. 005, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu. Namun saya tidak didata, padahal kondisi rumah saya sangat memprihatinkan," ungkapnya.
"Untuk pemerintah, terkhususnya Perkim Musi Banyuasin, tolonglah jangan pilih kasih, Kami sudah lama tinggal di sini, hampir 20 tahun, kalau seperti ini terkesan saya seperti dianak tirikan, dan tolong survey rumah-rumah yang memang kondisinya sangat memprihatinkan, seperti rumah saya," harapnya.
Sementara, saat dikonfirmasi pada Ansor ketua RT. 015, RW 005, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, terkait pendataan bantuan rumah relokasi, melalui via WhatsApp-nya, Rabu (06/11/2024), Ansor menuliskan, "Data lama itulah, kalau saat ini, rumah milik Satria dan Gali belum masuk data tahun 2017-2018, kalau ada pendataan baru kita masukkan," tulisnya.
"Untuk sementara ini ada 6 yang masuk diambil dari data 2017-2018, Mudah-mudahan selesai ini ada pendataan yang memang prioritas," kata Ansor dikutif dari pesan WhatsApp-nya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Musi Banyuasin, melalui Kepala Bidang Perumahan, Sudinarta Jayasana, S.T. Saat dikonfirmasi awak media ini terkait bantuan rumah relokasi tersebut, melalui via WhatsApp-nya pada Rabu (06/2024), Kabid membalas, "Bawa data yang punya rumah ke kelurahan dan ke Perkim biar Kelurahan sama Perkim verifikasi," singkatnya. (Red)
Posting Komentar