Kami mohon kepada wartawan.jangan sampai nama kami disebutkan.karena kami sebagai masyarakat biasa.takut tidak dapat lagi bantuan.oleh kepala Desa .
Tim media langsung menghubungi.melalui via WhatsApp. perangkat desa kadus dusun 4.(iwan) untuk mempertanyakan adanya (pungli) didusun 4. menurut keterangan masyarakat kepada media.
Menurutketerangan kadus dusun 4 alias (iwan) menjaskan pada media untuk program ketahanan pangan di tahun 2023.bibit jagung dan bibit pokat.ada juga bibit duren dan bibit mangga. yang dibagikan ke masyarakat.untuk masyarakat yang menerima bibit jagung dipintak Rp 10.000 dan untuk jenis bibit pokat duren dan mangga kami juga pintak Rp.10.000 dalam satu orang.yang menerima pembibitan.tapi kami sudah sepakat untuk semua kadus-kadus dusun 1-2-3-4-5.buat upah kami sana-sini/ ucap kadus dusun 4.(iwan) memang ada tapi tidak diharuskan.
Masih lanjutan kadus dusun 4.kami sebagai kadus untuk kedepan nya tidak akan terjadi lagi seperti ini.kepada masyarakat desa tanjung baru kecamatan buay pemaca.
Masih menurut keterangan kadus dusun 4.seluruh masyarakat desa tanjung baru.ampir semua dapat untuk pembagian jenis bibit.di tahun 2023
Dalam 1 orang menerima 3 batang bibit.dan untuk bibit jagung merek singah menerima 3 kg.dalam satu orang.
program ketahanan pangan desa tanjung baru. yang di realisasaikan dengan pembibitan untuk masyarakat.seharusnya tidak di pungut biaya untuk petani di Desa tanjung baru. Tapi masih ada kelakuan kadus. 1-2-3-4-5 untuk mencari keuntungan pribadi.
Indikasi pungli ini mencuat ke publik.ketika salah seorang petani di Desa tanjung baru, mengaku diwajibkan membayar uang sebesar Rp.10.000 dalam satu kg bibit jagung. dan untuk bibit pokat duren dan mangga sama Rp 10.000
Sedengkan untuk anggaran program ketahanan pangan di tahun 2023 sangat lah besar.didesa tanjung baru.mulai dari TAHAP 2=RP 122.480.000
Di TAHAP 3=RP 132.670.000
"Jika memang terbukti ada pungli, dan ada Dugaan korupsi.saya minta agar segera pihak Dinas dan APH. muaradua oku selatan menindak lanjuti berita ini.
Penulis:Antoni
Editor:Rendi
Posting Komentar