Kepala Dishub PALI, Kartika Anwar, S.Kom., MM, menyatakan bahwa perbaikan diprioritaskan pada ruas jalan yang mengalami kerusakan parah. “Kami melakukan penambalan jalan berlubang dan pemasangan rambu penunjuk arah mulai dari Talang Baru hingga Desa Sungai Baung. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan kelancaran lalu lintas di wiayah dengan mobilitas tinggi,” jelasnya.
Kartika menambahkan bahwa jalan berlubang menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan. Oleh karena itu, meskipun sifatnya masih sementara, perbaikan akan terus dilakukan secara berkala hingga anggaran resmi tersedia.
Metode perbaikan yang digunakan mencakup pengisian lubang dengan campuran pasir, semen, dan batu kerikil atau koral untuk meningkatkan daya tahan jalan terhadap beban kendaraan. Selain itu, pemasangan rambu penunjuk arah dilakukan agar pengendara memiliki panduan yang lebih jelas mengenai kondisi jalur yang akan ditempuh.
“Pemasangan rambu ini sangat penting, terutama bagi pengendara yang belum terbiasa melintasi jalur tersebut. Dengan adanya rambu-rambu yang jelas, kami berharap lalu lintas menjadi lebih tertib dan aman,” tambah Kartika.
Upaya yang dilakukan Dishub PALI ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat jalan rusak serta meningkatkan kenyamanan berkendara. “Kami ingin memastikan bahwa pengguna jalan merasa lebih aman, serta menjaga kelancaran arus lalu lintas, terutama di kawasan dengan tingkat mobilitas tinggi,” pungkasnya.
Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan dampak negatif dari jalan berlubang dapat diminimalisir, sehingga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan semakin terjamin.
Posting Komentar